GEOGRAFI MAN PURBALINGGA
Tempat diskusi tentang Geografi dan Madrasah Aliyah
Selasa, 23 September 2014
Penelitian Geografi
A. Pendekatan dan Metode Analisis Studi Geografi
Pendekatan Analisis Keruangan. Pendekatan ini menekankan pada keruangan : lokasi , struktur, pola, proses yang terjadi dalam ruang
Pendekatan Analisis Kelingkungan atau Ekologi. Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga perilaku manusia
Pendekatan Analisis Kompleks Wilayah. Adanya interaksi suatu wilayah dengan wilayah lain
B. Metode Penelitian Geografi
Metode Deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penulisan untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka.
Metode Eksplorasi dan Korelasi. Pendekatan ini menekankan pada pengujian hipotesis untuk merumuskan hukum-hukum dan teori.
Metode Ekspost Facto. Metode ini melihat dan mengkaji hubungan antara dua variabel atau lebih, di mana variabel yang dikaji telah terjadi sebelumnya atau tidak diberi perlakuan khusus. Ex Post Facto artinya sesudah fakta
C. Bentuk Penelitian geografi
1) Studi lapangan
2) Pemetaan
3) Wawancara (interview)
4) Kuantitatif
5) Penggunaan sarana ilmiah
D. Langkah-langkah Penelitian Geografi
1) Menemukan dan merumuskan Masalah
2) Melakukan Studi Pustaka
3) Merumuskan Hipotesis
4) Menentukan Desain Penelitian
5) Mengumpulkan Data
6) Pengolahan Data
7) Menganalisis Data
8) Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi
9) Membuat Laporan Akhir
10)Mengadakan Seminar Hasil Penelitian
11)Memasukan Hasil Penelitian ke Jurnal (Lokal, Regional, Nasional, Internasional)
Sabtu, 10 Mei 2014
Atmosfer
ATMOSFER
Komposisi Atmosfer Bumi tersusun oleh beberapa gas sebagai berikut :
- Nitrogen ( N2 ) = 78,08 %
- Oksigen ( O2 ) = 20,95 %
- Argon ( Ar ) = 0,93 %
- Karbondioksida ( CO2 ) = 0,037 %
- Neon ( Ne ) = 0,0018 %
- Helium ( He ) = 0,0005 %
- Ozon ( O3 ) = 0,000004 %
- Hidrogen ( H ) = 0,00006 %
- Klorofluorokarbon ( CFC ) = 0,00000002 %
- Xenon ( Xe ) = 0,000009 %
- Metana ( CH4 ) = 0,00017
Lapisan Atmodfer
Jumat, 05 Juli 2013
Kamis, 21 Maret 2013
TIM Kebumian MAN Purbalingga Sukses di Olimpiade Kebumian UMP
Purbalingga, Tim Olimpiade MAN Purbalingga berhasil memboyong 3 tropi kejuaraan darai 5 yang disediakan panitia. Kejuaran yang bertajuk Olimpiade Kebumian dengan tema "Geografi Membumi" itu diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Purwokerto.
Pada even tersebut 5 siswa berhasil masuk 10 besar. pada seleksi terakhir berhasil meraih juara 3 atas nama Arief Usman Hakim, harapan 1 dan harapan 2.
Jumat, 29 Januari 2010
Cuaca dan iklim
A. Pengertian Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda¬beda untuk setiap tempat serta setiap jamnya. Di Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui prakiraan cuaca hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen Perhubungan. Untuk negara negara yang sudah maju perubahan cuaca sudah diumumkan setiap jam dan sangat akurat (tepat).
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas.
Matahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber energi di bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus laut. Kendali iklim yang lain, misalnya distribusi darat dan air, tekanan tinggi dan rendah, massa udara, pegunungan, arus laut dan badai.
Perlu Anda ketahui bahwa ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut Klimatologi, sedangkan ilmu yang mempelajari tentang keadaan cuaca disebut Meteorologi. Selanjutnya...
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda¬beda untuk setiap tempat serta setiap jamnya. Di Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui prakiraan cuaca hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen Perhubungan. Untuk negara negara yang sudah maju perubahan cuaca sudah diumumkan setiap jam dan sangat akurat (tepat).
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas.
Matahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber energi di bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus laut. Kendali iklim yang lain, misalnya distribusi darat dan air, tekanan tinggi dan rendah, massa udara, pegunungan, arus laut dan badai.
Perlu Anda ketahui bahwa ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut Klimatologi, sedangkan ilmu yang mempelajari tentang keadaan cuaca disebut Meteorologi. Selanjutnya...
Label:
cuaca,
iklim,
man,
purbalingga
Rabu, 13 Januari 2010
Kamis, 31 Desember 2009
Langganan:
Postingan (Atom)